Fitrah Perbuatan Baik ~ Open Your Mind!!
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. AR RUUM:21)

Fitrah Perbuatan Baik

Banyak publkasi ilmiah menjelaskan bahwa salah satu sumber kebahagiaan adalah berbuat baik kepada orang lain. Kebahagiaan tersebut bukan efek samping dari perbuatan tersebut, melainkan secara intriksi sudah merupakan bagian darinya.
Mungkin kiat sering berfikir bahwa setiap pertolongan kita untuk orang lain semata-mata demi kebahagiaan mereka, padahal  tidak demikian, perbuatan itu pada hakekatnya adalah untuk diri kita sendiri, untuk kebahagiaan kita. Kebahagiaan itu muncul karena secara emosional kita merasa lapang, kita dapat melihat dunia secara lapang karena kita memiliki jiwa yang lapang. Allah SWT berfirman, "Jika kamu bersyukur maka kami akan menambahkan nikmat kami."

jadi perbuatan baik adalah sumber harapan dan kesentosaan bagi kehidupan kita. Rasa syukur disini buakn hanya diucapkan lewat lisan saja, akan tetapi juga dengan perbuatan baik seperti menolong orang lain yang sedang kesulitan, memberikan dana sosial bagi yang membutuhkan dan berimfak. Jika kita melakukan hal yang demikian dengan penuh keiklasan, pasti hati kita merasakan ketentraman dan kelapangan.
Berbeda dengan orang yang enggan berinfak dan menolong orang lain, hati mereka akan selalu gelisah dan hanya memikirkan dunia ini saja. Dalam pikirannya saja bagaimana dia dapat mengumpulkan harta sebaknya-banyaknya dan pada akhirnya dia dikendalikan oleh hawa nafsu kemudian hatinya akan tertutupi oleh kehidupan dunia saja lupa akan kehidupan yang lebih kekal yaitu akhirat, firman Allah "Jika kamu kufur maka azapku sangat pedih."
Sangat berbeda jauh antara orang yang dikendalikan oleh hawa nafsu dan orang yang mengandalikan hawa nafsu. Jika kita bisa mengendalikan hawa nafsu itu, tebtu diri kita akan selamat dan tidak gampang terpengaruh oleh bisikan hawa nafsu tersebut sehingga hati menjadi lapang dalam berbuat baik.
Mengapa kebahagiaan hanya dapat diraih melalui perbuatn baik? sebab, kabahagiaan itu sama-sama bersumber dari hati nurani (nurani bersifat nur dan terang). Jadi secara alamiah keduanya mampu saling mensyaratkan. Jika kita ingin berbahagia kita harus berbuat baik. Jika kita berbuat baik, tentu kita akan merasakan kebahagiaan di dunia ini dan terlebih  di akhirat kelak.

0 komentar:

Posting Komentar